Merupakan Urban Aeronautics, perusahaan technologi asal Israel, yg lagi tengah meningkatkan itu. Bahkan juga, sama seperti dilansir dari Reuters, Senin (15/1/2017), mereka berambisi mobil yg disebut Cormorant ini dapat dipasarkan massal pada 2020 kelak.
Dengan cara simple, mobil ini menyerupai drone, akan tetapi dengan ukuran yg tambah besar serta bisa membawa manusia sama seperti mobil keluarga.
Sang CEO, Rafi Yoeli, mengemukakan kalau ia meningkatkan mobil ini sepanjang 15 th.. Makin lebih dahulu dibanding dengan pabrikan mainstream meningkatkan mobil otonom. Mengenai pusat analisa serta pengembangan ada di Yavne, kota besar di Israel.
Lebih jauh, Yoeli mengemukakan kalau mobilnya lebih aman dibanding dengan helikopter. Pasalnya mobil ini dapat terbang pada bagnunan, bahkan juga dibawah kabel-kabel tiang listrik. Ini sesuai sebagai mobil yg berguna utk keamanan.
" Asumsikan, ada bom serta senjata kimia di kota, serta kendaraan ini mampu datang dengan cara robotik, dikendalikan dari jarak jauh, " pungkasnya. Tidak hanya itu, pastinya mobil ini bisa dapat berfaedah dalam situasi darurat, semisal mengangkat korban bencana.
Satu hambatan yg masih tetap mereka hadapi merupakan kalau mobil ini belum penuhi seluruh standard Federal Aviation Administration, walaupun berhasil diuji cobalah November kelak.
Cormorant punyai bobot kosong 1, 5 ton, mampu mengangkut beban sampai 500 kg, dan mampu melaju dengan kecepatan optimal 185 km/jam. Bab harga? mereka menyebutkan angka US$ 14 juta, atau setara Rp 186, 5 miliar. Ya, benar-benar, sangatlah mahal.
Sumber : Liputan6
Baca Juga :
| http://hargamotor7.com/spesifikasi-dan-harga-suzuki-address-fi/ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar