Sabtu, 07 Januari 2017

Ayo, Membangun Budaya Membaca

Nabi yang ummi itu memperoleh wahyu yang dimulai oleh huruf hijaiah serta diisi sumpah untuk pena. Perintah membaca serta sumpah untuk pena tunjukkan kalau begitu besar perhatian Islam pada baca catat. Hal semacam ini begitu di perhatikan umat Islam hingga pada saat kekhalifahan Bani Abbasiyah, umat Islam mendapai jaman keemasannya dalam dunia pemikiran, baik itu dalam bagian agama ataupun dalam bagian pengetahuan - pengetahuan yang lain.

Perintah membaca pada Nabi Saw yang ummi yang diutus pada golongan yang ummi tidaklah perintah mengada - ada. Perintah itu tidaklah sebatas bualan. Perintah itu yaitu mukijzat sebab dapat dibuktikan dalam histori kalau bangsa Arab yang ummi itu kurun waktu relatif singkat dapat jadi kiblat ilmu dan pengetahuan.

Tidak disangkal kalau sekarang ini umat Islam dalam keada keterpurukan. Kegigihan beberapa pendahulunya dalam menuntut ilmu dan pengetahuan, dalam kebiasaan baca, serta kebiasaan catat telah jauh ketinggalan dibanding mereka yg tidak berpedoman agama Islam. Bila kita saksikan, banyak orientalis yang karya - karyanya yang berkaitan dengan bhs Arab jadi referensi umat Islam.

Lebih menyedihkan lagi, begitu banyak beberapa mubalig, beberapa ustad, dai dsb yang pemahaman agamanya masihlah begitu minim. Dalam soal ini minim dalam pengetahuan kitab. banyak yg tidak dapat membaca kitab - kitab lantaran terhalang bhs. Bahkan juga, begitu banyak umat Islam yang lebih bangga dengan bhs Inggris dari pada bhs Arab.

Persoalan ini tak saja menerpa bangsa Indonesia, namun juga di Timur Tengah juga sekian. Supaya kita dapat terhindarkan dari keterpurukan ini, kita butuh bangun kebiasaan membaca. Jangan pernah umat Islam cuma dapat duduk - duduk saja melihat kecanggihan tehnologi.

Sangat banyak orang-orang kita termakan trend, pola hidup yg tidak teratur, sesaat dalam soal membaca kita begitu rendah. Marilah kita tanamkan kebiasaan membaca, kebiasaan menulis, kebiasaan bereksperimen - uji coba.

Apalah artinya kita membanggakan kejayaan nenek moyang kita bila tak ada suatu hal yang pantas dibanggakan dari diri kita. Tingkatkan budaya membaca kita supaya nantinya apa yang kita baca bisa berguna positif buat diri kita.

Sumber : Viva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar